Jessica Ravenski & Ocehannya

Yeaaay! I want to sharing my book shopping last week. Most of the books I bought are published by GagasMedia. And the books covers are soooooo...... beautiful :) Here's the list of my new books: Montase by Windry Ramadhina Memori by Windry Ramadhina Daisyflo by Yennie Hardiwidjaja Till We Meet Again by Yoana Dianika And the last........ *drumrolls* The Lord of The Rings series by J. R. R Tolkien I want to tell you that my reading progress is very slowly NOW. Because my senior-high-school assignments are adding up everyday :( But I promise I'll update my book reviews as soon as possible. I miss the holidays! T__T. Bye!

Lewat sebuah pena usang mimpiku tergambar Oh bukan, itu bukan mimpiku Itu hanya mimpi sebuah pena usang Untuk menuliskan serangkaian kata-kata Menggugah hati, mencari jalan kehidupan        Pena usang, bisa apa?        Semua orang tertawa, bilang 'Itu tidak realistis kawan'        Aku balik tertawa        'Tapi itu ada, hanya menunggu keberadaannya diakui'        Untaian kata terus mengalir Tidak ada yang salah dengan mimpi Persetan dengan yang tidak mengizinkan kita bermimpi Mimpi ini akan dibawa sampai mati Jangan lupakan itu Mimpi sebuah pena usang ---

Started on: 26 December 2012 Finished on: 1 January 2013 Let Go by Windhy Puspitadewi Penulis: Windhy Puspitadewi Penerbit: Gagas Media Tebal: 244 halaman Harga: Rp 35.000,- --- Caraka , adalah seorang murid kelas X yang baru bersekolah 4 bulan namun sudah berkelahi 2 kali. Ia dikenal sebagai anak bodoh, ia hanya pintar dalam pelajaran Sejarah. Karena itulah, sebagai hukuman, wali kelasnya menyuruhnya untuk ikut kegiatan pembuatan mading sekolah. Di sana, ia mengenal Nathan , cowok pintar dan serba bisa namun sangat sinis; Nadya si ketua kelas yang cerdas, aktif, dan cantik namun kelewat mandiri; juga Sarah seorang anak pemalu yang tidak bisa mengungkapkan apa yang sedang dirasakan kepada orang lain. Scara tak sadar, mereka telah menjadi empat sahabat yang kompak. Namun banyak yang menghalangi semua itu. Rahasia Nathan, perasaan Nadya dan Sarah, juga perasaan Caraka sendiri. --- Buat keberapa kalinya ya baca karya Windhy Puspitadewi, dan