Sepatu Kaca - Agnes Jessica

This novel.. This novel... Argghhh.. So interesting! I like it! KYAAAA <3 XOXOXO

So this is my review about this lovely book:

Lolo -Penelope- yang sudah lama menuntut ilmu di Australia, kini mendapat berita dari kedua orangtuanya bahwa mereka bangkrut dan menyuruhnya untuk kembali ke Indonesia. Sekembalinya ke Indonesia, kehidupannya berubah 180 derajat. Papa-mamanya menghilang, toko 'Sepatu Kaca' milik kedua orang tuanya disita, dan rumahnya disegel. Dan yang paling parah ada seorang pemuda yang terus menagihnya uang 200 juta!

Lolo tentu tak bisa membayarnya. Sementara itu, lelaki itu -yang bernama King- tetap ngotot agar Lolo mengembalikan uang 200 juta itu, karena jika King berhasil mendapat uang 200 juta itu, maka masa depannya akan lebih cerah dan lepas dari cengkraman papanya yang seorang pebisnis.

King menahan Lolo di gudangnya sebagai jaminan agar Lolo tidak kabur. Keduanya menjalani hidup dengan susah secara bersama-sama dengan gangguan dari Michelle -teman Lolo yang sangat menyebalkan-, Levin -lelaki yang sangat mencintai Lolo-, dan juga papa King.

Kini apakah kebersamaan antara Lolo dan King bisa berubah jadi cinta? Atau...

--------

Dalam novel ini, ada 2 'Pangeran Berkuda Putih' yang tentunya bisa membuat siapapun akan bimbang untuk memilih. Yang satu, King seseorang yang dingin, jutek, tetapi sebenarnya baik dan pekerja keras. Ia juga rela berkorban untuk membantu keluarga Lolo karena ia diam-diam mencintai Lolo. Dan yang satu lagi, Levin, lelaki yang menawan, baik hati, dan sering menolong Lolo jika kesusahan.

Jujur, gue lebih milih King karena gue menyukai semua sifat yang ada di dirinya. Semuanya terlihat indah dan terpadu jadi satu dalam dirinya. Tetapi Levin juga enggak buruk-buruk amat ;)

Dalam novel ini, ga semuanya tentang percintaan, ada juga tentang kisah rusaknya persahabatan hanya karena salah satunya lebih mementingkan kekuasaan dan kekayaan. Bahkan gue yang ngebacanya langsung emosi dan gebrak meja saking sebelnya. That's sound crazy :3

Kekurangan novel ini yaitu endingnya terlalu kecepetan dan ga ngebahas semuanya. Dan gue pun sibuk sendiri ngebayanginnya.

Rating: 4.8 / 5