Perahu Kertas - Dee


Oh my god! Speechless mau ngomong apa tentang novel ini...

KEREN BANGET! <3

Kalo ngomongin novel yang satu ini, rasanya langsung menggebu-gebu dan bisa ngelupain apapun. Sedikit lebay ya, hahaha, but that's true. Bagus banget. Kasih 4 jempol buat Dee yang bisa ngarang novel sebagussssssss ini. 

Tau novel ini tuh gara-gara banyak yang ngomongin tentang Perahu Kertas, jadi penasaran. Dan pas ke gramedia, gue langsung beli novel ini. Mahal sih harganya, cuma kalo bagus ga sia-sia kan? Dan dugaan gue bener, novel ini tuh bagusssss banget. Banyak quote-quote-nya pula. 

"Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu ke mana akan berlabuh." - Perahu Kertas.

And, this is my review about this book:

Kugy adalah gadis kecil yang berantakan, ia sangat senang berkhayal. Hobinya membuat dongeng. Tambahan satu lagi, ia sangat suka menuliskan surat kepada Dewa Neptunus, caranya dengan menuliskan sesuatu di kertas lalu dilipat menjadi perahu, setelah itu dihanyutkan di sungai. Ia pun menganggap dirinya adalah agen Neptunus. (seems sound crazy :3)

Keenan, sosok yang cerdas, senang melukis, tetapi mimpinya terhalang oleh ayahnya. Ia justru diarahkan ke bidang bisnis untuk meneruskan perusahaan ayahnya.

Keenan bersahabat dengan Kugy karena dikenalkan Eko yang merupakan pacar Noni (sahabat karib Kugy). Mereka berempat menjadi geng yang kompak. Semula, Keenan dan Kugy yang saling mengagumi malah saling jatuh cinta. Tetapi perasaan mereka terhalang oleh perasaan orang lain di sekitar mereka.

Karena ingin menghindari Keenan, Kugy memutuskan untuk tidak datang ke pesta ulang tahun Noni. Persahabatan mereka pun pecah. Di sini, Keenan sudah berpacaran dengan Wanda (sepupu Noni).

Karena kebohongan besar Wanda, Keenan memutuskan untuk pergi ke Ubud, ke rumah teman lama mamanya, Pak Wayan namanya. Keenan kehilangan kemampuannya melukis, imajinasi yang ia miliki hilang. Tetapi berkat Luhde (keponakan Pak Wayan), imajinasi itu tumbuh kembali. Mereka pun menjadi akrab.

Sementara itu, Kugy sedang berjuang untuk lulus cepat dan pergi meninggalkan Bandung. Selesai sidang skripsi, Kugy dikenalkan kepada Remi oleh Karel (kakak Kugy). Remi sangat mengagumi karya-karya Kugy. 

Konflik pun bertambah panjang dan terus mengalir bagaikan aliran air sungai yang tak ada hentinya.


"Kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu. Nggak akan pernah jadi kenyataan." - Luhde.

"Nyerah sama realistis itu beda tipis." - Keenan.


"Menjadi diri sendiri itu memang yang paling enak." - Kugy.

Masih banyak lagi ya ampun, pengennya sih nulis semuanya, cuma tangan pegel hihihi :3 Baca sendiri aja ya ^^ Recommended! Ga bakal nyesel!

Rating : 5 / 5





Komentar

Postingan populer dari blog ini

[C-Drama] Well-Intended Love Season 1 & 2 REVIEW

Taiwan Drama - Kabut Cinta (Romance in The Rain)

[C-Drama] REVIEW The Love Equations a.k.a The Sweet Love Story