Book Review : Love, Secret, and Justice - Luna Torashyngu
Judul : Love, Secret, and Justice
Penulis : Luna Torashyngu
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 230 halaman
Harga : Rp 40.000,-
Sinopsis :
Dia pandai menyimpan rahasia. Di lipatan kerut wajah, di lengkungan senyuman tipis, bahkan di setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya.
Rahasianya paling besar adalah nama orang yang dia cintai dengan segenap hati. Namun, betapa pun dia berusaha melakukannya, ada saja serpih-serpih pengingat yang berserakan di sekitar dirinya; di antara rinai hujan, di tengah-tengah alunan musik favoritnya, di antara memori yang menolak untuk dilupakan.
Dia pandai menyimpan rahasia, tetapi mulai kepayahan menghindar ketika rahasia itu datang menghantui. Seperti pertanyaan teka-teki yang tak kunjung ditemukan jawabannya, kini hanya rahasia itu saja yang ada di dalam benaknya. Menyiksanya, kemudian mendesaknya untuk berhadapan langsung dengan ketakutannya sendiri: mengungkap cinta rahasianya.
Rahasianya paling besar adalah nama orang yang dia cintai dengan segenap hati. Namun, betapa pun dia berusaha melakukannya, ada saja serpih-serpih pengingat yang berserakan di sekitar dirinya; di antara rinai hujan, di tengah-tengah alunan musik favoritnya, di antara memori yang menolak untuk dilupakan.
Dia pandai menyimpan rahasia, tetapi mulai kepayahan menghindar ketika rahasia itu datang menghantui. Seperti pertanyaan teka-teki yang tak kunjung ditemukan jawabannya, kini hanya rahasia itu saja yang ada di dalam benaknya. Menyiksanya, kemudian mendesaknya untuk berhadapan langsung dengan ketakutannya sendiri: mengungkap cinta rahasianya.
Cuap-Cuap :
Menceritakan Alexandra, yang sudah 10 tahun meninggalkan Bandung dan kini kembali lagi ke sana karena ada 'kerjaan'. Di sana ia menemui Tasha, sahabatnya waktu SMA. Waktu SMA dulu mereka bersahabat dengan Keke, yang kini jadi pengacara terkenal.
Alex selalu menyembunyikan pekerjaannya kepada siapapun, begitu juga dengan nama orang yang dicintainya. Di masa SMA dulu, Alex menyukai Rei, namun ia tidak mau menyakiti perasaan Keke (yang juga mencintai Rei). Jadi ketika Rei menyatakan perasaannya kepada Alex, ia malah menolak mentah-mentah Rei. Dan kini, setelah 10 tahun, Alex bertemu lagi dengan Rei, yang sudah berpacaran dengan Keke.
Tasha sendiri sedang dihadapi dengan masalah. Tanah tempat distronya berdiri diklaim sebagai milik seorang pengusaha terkenal bernama Pak Anwar. Masalah tersebut pun terpaksa duibawa ke pengadilan dan Tasha begitu kaget ketika Keke-lah yang menjadi pengacara Pak Anwar. Tasha merasa dikhianati oleh Keke yang merupakan sahabatnya sendiri.
Alex selalu menyembunyikan pekerjaannya kepada siapapun, begitu juga dengan nama orang yang dicintainya. Di masa SMA dulu, Alex menyukai Rei, namun ia tidak mau menyakiti perasaan Keke (yang juga mencintai Rei). Jadi ketika Rei menyatakan perasaannya kepada Alex, ia malah menolak mentah-mentah Rei. Dan kini, setelah 10 tahun, Alex bertemu lagi dengan Rei, yang sudah berpacaran dengan Keke.
Tasha sendiri sedang dihadapi dengan masalah. Tanah tempat distronya berdiri diklaim sebagai milik seorang pengusaha terkenal bernama Pak Anwar. Masalah tersebut pun terpaksa duibawa ke pengadilan dan Tasha begitu kaget ketika Keke-lah yang menjadi pengacara Pak Anwar. Tasha merasa dikhianati oleh Keke yang merupakan sahabatnya sendiri.
Kelanjutan ceritanya? Silahkan dibaca sendiri ;)
Awal-awalnya gue ga nyangka bakal suka buku ini (palingan buku ini cuma asal lewat di otak). Tapi setelah gue baca terus-menerus gue jadi ga bisa berhenti bacanya. Khas kak Luna banget sih tulisannya, banyak 'rahasia'-nya. Kalo yang udah sering baca bukunya kak Luna pasti tau ;)
Sebenernya sangat mengharapkan ending yang begitu (ups, no spoiler). Di akhir cerita ga dicertain lagi tentang si *piiiip* sama si *piiiip* yang *piiiip* begitu aja.
Btw, judulnya agak kepanjangan ya bok .___. *dikeplak*
source: here
4/5 stars
Komentar
Posting Komentar