Rooftop Prince~

Hai. Halo. Oi. Or whatever.

Setelah 6 jam bertarung di depan laptop tanpa kedip sedikitpun, tanpa melirik-lirik ke goodreads, dan sambil menghabiskan semangkok mie rebus..... AKHIRNYA GUE BISA KELAR NONTON ROOFTOP PRINCE!!

Rooftop Prince-p1.jpg

Aaa, hepi banget gue gila, walaupun sebenernya agak kecewa dengan endingnya (bukan kecewa sih, tepatnya sedih). Endingnya sih bukannya sedih yang bikin nangis, cuma bitersweet aja, you know?

Oke, sebelumnya gue memperingatkan kalo postingan gue kali ini berspoiler. Jadi bagi kalian yang mau nonton atau berencana nonton Rooftop Prince, jangan liat postingan ini, owkeeeeyyyhhh? Karena walaupun ini hanya cuap-cuap singkat, gue akan membongkar semuanya.

Pertama kali gue liat Rooftop Prince itu di Indosiar (dengan di-dubbing sehingga menyerupai suara Naruto). Gue ngenalin si pangeran jidat lebar yaitu Park Yoochun #ditabok. Dan emak gue teriakan ngebangunin gue, "AAAA, itu kan film yang lagi kamu tonton tuh, yang kamu punya DVD-nya." Gue dengan nyawa yang belom sepenuhnya kembali, langsung melek dan mendapati Yoochun di layar tipi. Saat itu, gue lagi nontonin DVD Sungkyunkwan Scandal (yang peran utamanya Park Yoochun juga), jadi emak gue ngenalin dari situ dan nyangka itu drama yang sama, padahal beda.

Pangeran jidat lebaaaar, Park Yoochun *kabuuuur*

Dan setelah penasaran, gue nge-search di twitter, google, asianwiki, dsb gue penasaran dan mulai memburu video-nya di youtube. Karena pas itu tugas gue lagi banyak-banyaknya, jadi emak gue ga ngasih nonton. 

Tapi akhirnya gue beli DVD-ya di ITC Cempaka Mas. Dan karena gue lagi beruntung, gue dapet DVD dengan translate yang waras (enggak abal-abal dengan google translate), gambarnya jernih pula (Aaa, thanks to mas-mas penjual DVD, i don't know you so well, but i heart you *transformasi ala semes*). 

Btw, adek gue penggemar drama ini juga loh. Pas ada di Indosiar, dia nyolong-nyolong waktu buat nonton. Dan dia dengan sengaja mau nonton endingnya. Gue langsung teriak-teriak nyabut kabel TV dan meng-ultimatum "GA ADA YANG BOLEH NONTON ENDINGNYA SEBELUM GUE NONTON EPISODE-EPISODE SEBELUMNYA!"

Setelah ngestuck di episode 5, pada hari ini, 15 episode selanjutnya kelar! (NB: Rooftop Prince ini jumlahnya 20 episode, enggak panjang kayak Tukang Bubur Naik Haji).

Kok gue jadi curcol ye -___- Ya udah sih -___- Begitu deh, btw ini ulasan gue ->

Jaman Dinasti Joseon~

Cerita diawali dengan kematian Putri Mahkota, permaisuri Pangeran Lee Gak (Park Yoo Chun). Mayat Putri Mahkota ditemukan mengapung di sebuah kolam. Lee Gak histeris dan terus menangis. Ketika ia mengusulkan untuk mengusut latar belakang kejadian mengenaskan ini, ayah Hwa Young (Jung Yoo Mi) malah mengusulkan untuk mengikhlaskannya saja (dari sini gue mulai curiga).

Sempat diselipkan flashback juga, saat di mana Lee Gak masih remaja dan hendak menikah dengan Putri Mahkota. Raja (yang notabene ayahnya), langsung memilih si perdana menteri untuk menjadi besannya (berarti anaknyalah yang akan jadi permaisuri si pangeran). Awalnya, terpilih Bu Young (adik Hwa Young, diperankan oleh Han Ji Min) yang akan menjadi permaisuri. Namun karena Hwa Young yang secara tidak sengaja (atau sengaja) menjatuhkan setrika panas ke pipi Bu Young (yang menjadikan adiknya cacat seumur hidup), membuat Hwa Young terpilih untuk menggantikan posisi adiknya menjadi permaisuri Lee Gak.

Bu Young <3

Bu Young hanya bisa memendam perasaan cintanya kepada Lee Gak. Sampai mereka sudah menjadi dewasa, Bu Young selalu mengiringi Hwa Young. Ia sendiri suka bermain teka-teki dengan Lee Gak. Salah satu pertanyaan Lee Gak adalah "Apa yang mati padahal hidup dan apa yang hidup padahal mati?" (kira-kira begitulah pertanyaannya).

-Selesai flashback-

Lee Gak menatap sapu tangan buatan Hwa Young dan tiba-tiba salah satu kupu-kupu dalam sapu tangan itu terbang, menuju suatu tempat lain dengan dimensi waktu yang berbeda, 300 tahun ke depan, 2012)

Kupu-kupu itu hinggap di bahu Park Ha (Han Ji Min). Park Ha mengamati kupu-kupu kuning itu, tanpa memperhatikan kalau dirinya sedang dilukis oleh seorang lelaki bernama Yong Tae Young (Park Yoochun). Tae Young sendiri berada di Amerika untuk menghindar dari neneknya yang berniat untuk menjadikannya sebagai pewaris perusahaannya. Sepupunya, Tae Moo (Lee Tae Sung, ah nulis namanya aja udah males -___-), menyusulnya ke Amerika untuk menyuruhnya pulang.

Sehari kemudian setelah itu, keduanya bertengkar di kapal. Tanpa sengaja, Tae Moo menonjok Tae Young sampai ia jatuh ke dalam laut. Bukannya menyelamatkan Tae Young, Tae Moo malah meninggalkan jejak Tae Young dan membuang handphone-nya ke dalam laut. Ia mengaku kalau sebenarnya ia tak pernah bertemu Tae Young. 


Padahal, Tae Young sudah punya janji temu dengan Park Ha. Ia mengirimkan sebuah kartu pos untuk Park Ha (tanpa identitas diri). Tapi janji tersebut batal, karena Tae Young tidak datang (karena ia sendiri sudah tenggelam di laut).

Park Ha, yang sudah 2 tahun menetap di Amerika, memutuskan pulang ke Seoul, karena sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan ayah kandungnya. Namun, ternyata ayah yang selama ini dicari-carinya sudah meninggal.

Sesampainya di Seoul, ia bertemu dengan ibu tiri dan kakak tirinya, Hong Se Na (Jung Yoo Mi). Se Na khawatir dengan kembalinya Park Ha ke Seoul, karena takut rahasianya terbongkar. Rahasia?? Hmm, flashback ke masa kecilnya mereka nih.

Jadi, dulu, ibu Se Na dan ayah Park Ha menikah saat Park Ha berumur 9 tahun, mau tidak mau Se Na menjadi kakak tiri Park Ha. Ia selama ini tidak menyukai Park Ha, jadi ketika disuruh menjaga adiknya, ia malah meninggalkan Park Ha di dalam truk yang menangis memanggil "Eonni! Eonni! -kakak-" (gue sering praktekin ngomong ini di rumah, alhasil adek gue ketawa gede-gede -___-).

Sialnya (atau untungnya bagi Se Na), truk tersebut mengalami kecelakaan dan membuat Park Ha kehilangan ingatannya tentang kebusukan Se Na. Se Na pun dapat bernapas lega mengetahuinya.

Oke, balik lagi ke masa 300 tahun lalu yaa..

Lee Gak mulai mengambil 'pasukan' khusus untuk menyelidiki kematian putri mahkota. Ia memilih Song Man Bo (Lee Min Ho, ah dia favorit gueeee <3 <3), Do Chi San, dan Young Sul untuk menjadi anak buahnya.

Teletubbies versi Joseon *kabuuur*

Saat mereka mulai menyelidiki, segerombolan pasukan datang untung membunuh mereka, membuat mereka harus melarikan diri. Tak disangka mereka (dengan kudanya) melompati jurang. Kuda-kuda tersebut sampe dengan selamat di seberang, namun mereka terlempar ke dimensi berbeda, 300 tahun kemudian! Tahun 2012!

AAA, ini unyu sumpaaah!

Dan mereka tiba di rumah loteng Park Ha, membuat ia terkejut setengah mati melihat ada 4 orang berpakaian aneh muncul di rumahnya. Hari-hari Park Ha pun mulai diisi dengan keanehan keempat orang tersebut, juga dengan perseteruannya dengan Lee Gak.


----

Ah, ya ampun, ini termasuk drama yang unyu-unyu badai. Gue dan adek gue yang nontonin ini langsung ngakak tengah malem ngeliat Man Bo, Chi San, dan Young Sul kalo lagi 'beraksi'. Apalagi pada saat Man Bo (yang belom ngenal teknologi), meminum aer yang ada di dalam kloset duduk, HAHAHA! Itu sangat menghibur, sodara-sodara.

Chi San & Man Bo (yang rada geblek ^^;)

Sempet gemes juga sih saat rahasia ibu kandung Park Ha ga kebongkar-bongkar. Berasa lagi nonton Putri yang Ditukar gitu -___- 

Dan yang menjengkelkan siapa lagi kalo bukan si Tae Moo dan Se Na. Itu couple terjahat yang pernah gue tonton di drama-drama. Akting kalian berhasil, papa bangga sama kamu *elus jenggot*.

Ada saat di mana Lee Gak (yang berpura-pura jadi Tae Young) ada di posisi atas, tapi ada juga saat di mana si couple jahat itu yang ada di atas. Park Ha juga yang keliatan beda banget sama Bu Young (reinkarnasinya) terlihat unyu saat berantem sama Lee Gak dan pada akhirnya kalian berdua jatuh cinta ^.^

Lee Gak & Park Ha, unyuuu :3

Setelah mengalami konflik-konflik (sengaja gue ga ceriatin, kepanjangan booo), akhirnya ketauan rahasia kalo bukan Hwa Young yang mati, tapi Bu Young. Dan gue sangat nyesek ngeliat penderitaan Bu Young yang rela mati demi nyelametin Lee Gak. AAAA, di bagian itu gue nangis!

Gue juga nangis saat Lee Gak yang menghilang dan balik lagi ke masa Joseon setelah dia kawin sama Park Ha. Itu sedih parah aaaaaa :'''''(

Dari keseluruhan ceritanya SANGAAAT oke! Nagih banget buat ditonton. Sumpah gue ga bisa nebak endingnya. Karena pas ditebak begini ternyata beda, pas ditebak itu, beda lagi. Keren parah <3

Jadi bagi kalian yang mau nonton drama Korea, ayo tonton ini! Bagus ceritanya! Tapi terserah kalian sih. Bagus itu kan relatif :)

Ya pokoknya begitu deh, kalo kalian mau memberikan pendapat, saran, atau kritik, bisa langsung komentar di kolom komentar yaaa. Siapa tau ada salah gitu.. Atau kalian pengen discuss Rooftop Prince ini sama gue, bisa langsung komentar. Atau kalo kalian mau tau keseluruhan cerita yang belom gue ceritain, kalian bisa hubungin ke email gue yaaa (siapa tau ada yang mau spoiler-spoiler dikit dari gue gituu).

Oke deh, gue ngantuk berat dan ini saatnya untuk pamit undur diri. Kembaran Park Ha pamit. Byeeee ^^


NB: Semua gambar di atas gue dapatin murni di google. Bila kalian merasa kalo gambar tersebut milik kalian dan kalian enggak mau gambar kalian dipasang di blog gue, kalian bilang aja ya biar nanti gue apus. Jangan takut, ga bakal gue gigit kok :3

Berasa Men In Black~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[C-Drama] Well-Intended Love Season 1 & 2 REVIEW

Taiwan Drama - Kabut Cinta (Romance in The Rain)

[C-Drama] REVIEW The Love Equations a.k.a The Sweet Love Story